Cerita cinta sepasang kekasih adalah hal yang mengasyikkan dan pastinya membawa unsur perasaan atau baper. Setiap manusia tentunya mempunyai cerita cinta sepasang kekasih yang berbeda dengan yang lain.
Ada yang berjalan mulus tanpa hambatan dan ada juga cerita cinta sepasang kekasih yang harus melewati likunya kehidupan. Berikut adalah sepenggal cerita cinta sepasang kekasih yang dapat diambil sebagai pelajaran berharga.
Cerita Cinta Zahra, Cinta yang Dilandasi dengan Cinta kepadaNya
Aku melihat seorang gadis cantik dengan gaya yang berbeda dengan yang lainnya. Di saat mereka mengenakan pakaian seksi, ada seorang gadis cantik yang membuat diriku terus memandangnya. Ia mengenakan pakaian gamis rapi merah maroon berkombinasi dengan warna pink yang tampak sibuk membantu mamaku menyiapkan hidangan.
Sesekali kulihat Dia bercanda asyik dengan anak-anak di taman. Ku coba mendekati dan Dia menolak bersalaman denganku, Aku merasa malu dan dengan orang-orang disekelilingku, tapi penolakan itu membantu penasaran.
Gadis cantik itu adalah Zahra mahasiswi kedokteran anak rekan kerja ayah di kantor. Semenjak itu aku selalu ikut ayah saat ada acara di rumah Zahra. Tapi sayang, setiap Aku hadir Zahra selalu saja beralasan entah sakit, mengerjakan tugas, ataupun kecapaian.
Siang itu aku berada dirumahnya, terlihat Zahra turun dari mobil mengenakan gamis yang serasi dan cocok sekali dengan hijab yang dikenakan. Tiba-tiba Ia jatuh tersungkur dan pingsan. Ayah Zahra menggendongnya ke kamar dan dokter menyatakan bahwa Zahra harus dirawat di rumah sakit karena Zahra terserang sakit leukimia.
Seusai dari kampus selalu Aku sempatkan menjenguknya, Ia terlihat menangis dan entah sebab penyakitnya atau tidak ada yang menemaninya. Hari kemudian Zahra ke Makassar hingga lepas kontak sampai Aku mendapat gelar sarjana.
Kini Dia kembali dan masih dengan keadaan yang sama. Selalu mengurung diri di dalam kamar. Aku menemuinya dan menyatakan niatku menjadi pacarnya. Dia menangis dan aku menghapus air mata tapi seketika itu Zahra menamparku begitu kencang dan Dia lari dan mengurung diri di kamar mandi. Ayahnya memarahinya karena mengira Zahra mengusirku.
Aku mengambil handphonenya dan melihat semua pesan dari ukhti-ukhti tercintanya. Aku tahu mengapa Zahra selalu menghindariku, bukan karena tidak menyukaiku, tapi karena Dia istiqomah menjaga cinta yang halal nanti.
Setelah aku mengetahui semuanya, Aku menyatakan niatku untuk menikahi Zahra. Kami menikah pada bulan Syawal dengan acara yang sangat sederhana, hanya ada ayah, ibu, dan dua rekan kerja ayah. Seusai akad tiba-tiba Zahra terlihat sangat pucat dan mengalir darah dari hidungnya. Zahra pingsan dan dinyatakan koma.
Seketika itu penyakitku turut kambuh, tapi Zahra membangunkanku untuk sholat Jumat. Seolah itu nyata, namun ketika adzan berkumandang, pada detik lafadz “LAAILAAHA ILLALLAAH” Zahra menghembuskan nafas terakhirnya. Ia hanya menitipkan pesan,” Tetaplah berada dijalan yang diridhoi Nya ya mas”.
Hakikat mencintai adalah mencintai dahulu Sang pemilik cinta. Cerita cinta sepasang kekasih di atas mengajarkan bahwa keberadaan cinta yang sesuai dengan syariat akan jauh lebih nikmat. Ketika cinta tak harus bersama di dunia, namun bahagia hari kemudian.