Lahir di negara Belanda pada tanggal 13 Oktober 1947, Putera Sampoerna dikenal sebagai seorang pengusaha rokok yang berasal dari generasi ketiga dari pihak keluarga Sampoerna. Disebutkan bahwa kisah sukses Putera Sampoerna tidak serta merta bisa dicapai dengan mudah ah karena semua membutuhkan perjuangan.
Meskipun dikenal sebagai cucu dari konglomerat Sampoerna, Putera Sampoerna dikenal sebagai sosok yang sangat gigih di dalam berjuang untuk mencapai kesuksesan.
Perjuangan sosok Putera Sampoerna
Mengawali kisah sukses Putera Sampoerna disebutkan bahwa Putra cara dari Aga Sampoerna serta cucu dari Lim Seeing Tee adalah seorang pria lulusan dari University of Houston Texas Amerika Serikat. Selepas lulus dari universitas, dirinya bekerja pada ada sebuah perusahaan kelapa sawit di Singapura hingga kemudian pada tahun 1980, Putera Sampoerna kembali ke Surabaya untuk mengembangkan PT HM Sampoerna.
Sayangnya, di tahun 1994 ayahnya meninggal sehingga dia harus melanjutkan bisnis tersebut sebagai chief executive officer. Memegang peranan yang sangat penting dalam perusahaan tersebut dirinya kemudian mencoba untuk mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan profesional mancanegara demi perkembangan bisnisnya.
Sebagian nakhoda di perusahaannya, dalam kisah sukses Putera Sampoerna disebutkan bahwa sosok Putera Sampoerna itu sendiri dikenal sebagai pria yang inovatif sekaligus cerdas di dalam melihat setiap peluang di pasar.
Bahkan produknya dikenal sebagai rokok yang memiliki kadar zat tar serta nikotin yang rendah hingga kemudian HM Sampoerna dikenal sebagai Pelopor rokok mild yang dikenal dengan A mild.
Tidak hanya itu saja, kisah sukses Putera Sampoerna juga mencatat jika Putera Sampoerna melakukan ekspansi dengan mengakuisisi Alfamart serta mendirikan bank Sampoerna pada tahun 1980-an. Sayangnya dunia perbankan yang dirilis mengalami kegagalan.
Di lain sisi disebutkan bahwa Putera Sampoerna juga sempat menjual hampir semua saham milik HM Sampoerna kepada pihak asing pada tahun 2004. Hasil penjualan tersebut kemudian digunakan untuk mengembangkan usaha seperti halnya telekomunikasi, perkebunan atau perkayuan.
Dalam kisah sukses Putera Sampoerna disebutkan bahwa pria ini juga memiliki kecintaan terhadap dunia pendidikan dan kegiatan sosial. Hal ini dibuktikan dengan pendirian organisasi sosial Al yang dikenal dengan Putera Sampoerna Foundation.
Selain itu juga Putera Sampoerna memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa Indonesia yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi Amerika Serikat. Tidak mengherankan jika kesuksesan Putera Sampoerna kini bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dan hal ini teladan bagi masyarakat luas.