Salah satu kisah sukses Robert Budi yang sangat mendunia adalah kesuksesannya di dalam menepati jajaran orang yang paling kaya versi majalah Forbes di tahun 2018 Silam hal ini tidak lain karena kekayaannya yang mencapai Rp 238,38 triliun dari perusahaan yang dikenal dengan PT Djarum.
Tidak mengherankan jika nama Robert Budi Hartono tidak bisa dipisahkan dengan bisnis rokok yang telah dijalaninya. Sayangnya hanya segelintir orang yang mengetahui sepak terjang Robert Budi di dalam membangun bisnis tersebut.
Dibalik sepak terjang Robert Budi dalam industri rokok
Mengenai kisah sukses Robert Budi dalam mendirikan pabrik rokok ini ternyata sempat Mengalami berbagai rintangan seperti halnya nya sebuah kebakaran yang menyebabkan semua asetnya hilang tidak tersisa.
Tidak hanya itu saja, pada saat itu juga Ayah yang dicintainya meninggal pada tahun 1963. Ujian yang berat ternyata tidak membuat sosok Robert Budi putus asa dan bersama kakaknya yaitu Michael Bambang Hartono Mereka mencoba untuk merintis kembali bisnis tersebut.
Dengan berkiblat pada pemikiran yang modern, disebutkan dalam kisah sukses Robert Budi bahwa dirinya mulai memanfaatkan teknologi modern untuk memproduksi produk rokok dengan produk unggulannya berupa rokok Djarum filter.
Dengan mengusung citarasa yang tradisional, rokok ini diperkenalkan di pasaran pada tahun 1981 dan mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Tidak hanya itu saja, dalam kisah sukses Robert Budi juga disebutkan bahwa pihaknya juga berhasil untuk mengekspor rokok kok ke negara Amerika Serikat pada tahun 1972.
Salah satu hal menarik dalam kisah sukses Robert Budi terletak pada keinginannya untuk memberdayakan kaum wanita yang ada di Kudus sebagai pekerja untuk membuat kretek di berbagai pabrik di jarum. Dirinya juga memiliki sebuah prinsip bahwa sebuah bisnis itu harus selalu dikembangkan.
Tidak mengherankan jika kemudian dirinya memutuskan untuk membeli saham dari Bank Central Asia. Hingga Kemudian pada tahun 2018 Robert Budi telah menguasai sebesar 50% dari keseluruhan saham bank swasta yang paling besar di Indonesia tersebut.
Dalam kisah sukses Robert Budi juga disebutkan bahwa tindakannya di dalam menerapkan diversifikasi bisnis pada dasarnya ditujukan untuk memecah semua bisnis menjadi beberapa usaha demi menghindari kebangkrutan ketika terjadi guncangan ekonomi.
Tidak berhenti sampai di sini saja, Robert Budi juga mengembangkan sayap pada bisnis perhotelan, perkebunan sekaligus properti yang kemudian memberikan penghasilan yang sangat besar di setiap bulannya.