Imam Syafii adalah salah satu sosok tokoh Islam dengan begitu banyak umat Muslim dunia yang menjadikannya panutan. Sebagai ulama besar terdapat banyak kata kata Imam Syafii yang kemudian dijadikan sebagai teladan dalam hal kebaikan. Muhammad bin Idris atau yang dikenal sebagai Imam Syafii ini menguasai bidang ilmu fiqih dan hadist. Tak heran jika beliau mendirikan mazhab Syafi’i yang hingga saat ini dianut oleh mayoritas umat Muslim di Indonesia.
Sebagaimana hidup yang tidak selalu berjalan mulus, adakalanya seseorang perlu motivasi agar tetap optimis menjalaninya.Imam Syafii berkata “Tak ada namanya kesusahan yang kekal, tak ada namanya kegembiraan yang abadi, tak ada namanya kefakiran yang lama, tak ada namanya kemakmuran yang lestari.”Kata kata Imam Syafii ini mengandung makna yang luar biasa. Mengingatkan kembali bahwa tiada sesuatu yang bersifat kekal.
Bagi mereka yang saat ini dalam hidup dengan gelimang harta dan hidup serba berkecukupan. Imam Syafii mengingatkan untuk tidak terlena sehingga berbuat sombong dan melupakan syukur, sebab tiada kemakmuran yang lestari. Masing-masing ada masanya, dengan senantiasa beserah diri, maka seorang akan siap mengahadapi apapun dalam kehidupan.
Begitu juga bagi orang yang sedang dalam kesusahan atau kefakiran untuk tidak terlarut sedih sebab kondisi tersebut juga tidak akan bertahan selamanya. Imam Syafii berkata, “Jika hatimu rela dengan yang ada, nantinya perbedaan antara dirimu sendiri dan juga para hartawan tak akan ada lagi.” Harta benda bukanlah tolak ukur, melainkan hati yang besar dan ikhlas adalah kekayaan yang sesungguhnya.
Berserah diri kepada Allah adalah cara terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut sebagaimana kata kata bijak Imam Syafii yang telah dinasihatkan kepada seluruh umat Islam. “Kebaikan itu lima; kekayaan hati, sabar dengan kejelekan orang lain, mencari rezeki halal, takwa serta yakin dengan janji Allah SWT.”
Bersyukur dengan apa yang dimiliki bukan berarti pasrah dan berpangku tangan. Tetap berikan usaha terbaik lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT apapun hasil akhirnya.